Sabtu, 28 Desember 2013

Tips Aman Menggunakan Telepon Genggam



TIPS AMAN MENGGUNAKAN TELEPON GENGGAM

Penggunaan telepon genggam, saat ini sudah mencapai milyaran orang di seluruh dunia, dan hal ini tentu saja membawa perubahan gaya hidup. Ada beberapa tips yang dapat dilakukan untuk menghindari bahaya radiasi atau bahaya lainnya akibat penggunaan telepon genggam.
Ø  Batasi penggunaan telepon genggam. Meski hanya satu atau dua menit, penggunaannya diketahui dapat mengganggu medan listrik di otak. Lebih baik menggunakan telepon kabel jika ingin berkomunikasi dalam waktu yang lama.

Ø  Saat sedang berkendaraan, lebih baik menggunakan handsfree agar tidak terganggu saat mengemudi.

Ø  Jangan pernah membaca atau menulis pesan saat sedang mengemudi. Mengalihkan pandangan dari kendaraan di depan meski hanya sedetik, dapat mengakibatkan kecelakaan yang fatal.

Ø  Jangan melakukan panggilan yang dapat memacu emosi (misalnya tentang berhenti dari pekerjaan, atau berdebat dengan kekasih). Hal ini dapat membuat anda lebih berkosentrasi dengan percakapan dibanding kendaraan sekitar.

Ø  Pastikan semua nomor penting seperti polisi, pemadam kebakaran, atau telepon penting lain berada dalam daftar kontak Anda.

Ø  Waspadai penggunaan wired headset, karena meningkatkan kemungkinan adanya radiasi, demikian pula dengan wireless headset. Lebih baik menggunakan airtube headset.

Ø  Jangan meletakkan telepon genggam di dalam kantung baju atau celana, karena daerah di tubuh atau daerah panggul merupakan jaringan yang mudah mengantarkan radiasi, sehingga menyerap radiasi dengan cepat. Sebuah penelitian menemukan bahwa pria yang menaruh telepon genggam di saku celana, terjadi penurunan sperma dalam jumlah signifikan.

Ø  Hindari penggunaan telepon pada daerah yang dilapisi oleh metal, misalnya di dalam lift, atau di dalam kendaraan. Karena metal di sekelilingnya akan memantulkan pancaran radiasi ke tubuh.

Ø  Sebaiknya hindari penggunaan telepon pada saat penangkapan sinyal kurang (satu bar atau kurang) karena kondisi tersebut membuat handphone bekerja lebih aktif untuk menangkap sinyal, sehingga radiasi kemungkinan lebih besar.

Ø  Sebaliknya gunakan telepon genggam dengan nilai SAR (Specific Absorption Rate) yang rendah. Nilai ini menunjukkan seberapa besar radiasi yang diserap oleh tubuh. Hanya saja di Indonesia jarang yang mencantumkan nilai ini.

Ø  Pengiriman SMS ternyata radiasinya lebih rendah dibandingkan dengan berbicara, sehingga bila memang memungkinkan gunakan SMS lebih dominan.

Ø  Sebaliknya anak tidak menggunakan telepon genggam, karena dalam masa pertumbuhan, tulang kepalanya masih tipis, sehingga radiasi lebih mudah terserap masuk ke dalam otak.

Ø  Sebaliknya lebih banyak mendengarkan dibanding berbicara, karena mendengar, radiasinya lebih ringan dibandingkan berbicara.

Ø  Hindari penggunaan pembungkus atau pelindung telepon genggam. Secara teoritis, barang-barang tersebut akan menghalangi sinyal, sehingga handphone akan berusaha untuk mencari sinyal, sehingga radiasi yang ditimbulkan semakin besar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar